Kalteng, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof.
Teguh Prasetyo menyampaikan orasi ilmiah dengan materi “Pemilu
Bermartabat dan Etika Penyelenggara Pemilu†dalam acara wisuda Sarjana STIH
Habaring Hurung Sampit di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Kalimantan Tengah,
pada Kamis (8/3/2018).
Prof Teguh mengatakan bahwa demokrasi “one
man one vote†harus ada spirit dengan Pancasila. Demokrasi di Indonesia
jangan dibiarkan liar. Seperti menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaan
seperti melakukan politik uang, menyebarkan berita palsu atau hoax, isu SARA.
“Saya menawarkan konsep Pemilu
bermartabat,†katanya.
Dia menjelaskan, ciri khasnya adalah menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila. Pilkada bermartabat berarti berkompetisi tetap dalam koridor
memanusiakan manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, karena
suara rakyat adalah suara Tuhan. Memilih calon sesuai dengan hati nurani,
sesuai dengan program maupun personality yang dianggap mampu
memimpin. Dalam setiap tahap pemilu baik kampanye, pemungutan suara dan
pascapenetapan pemenang tetap menjaga nilai kemanusiaan, menjunjung tinggi
nilai etika, nilai demokrasi, nilai persatuan dan kesatuan, harus bisa siap
menang dan siap kalah.
“Dengan Pilkada bermartabat melahirkan pimpinan yang mampu membawa
kesejahteraan dan memperkuat NKRI,†katanya.
Setelah
melakukan orasi, Prof. Teguh menyerahkan Buku Pemilu Bermartabat: Reorientasi
Pemikiran Baru Tentang Demokrasi kepada Ketua Senat STIH Habaring Hurung
Sampit, Perwakilan KPU dan Panwaslu Kab. Kotawaringin Timur
Turut
hadir pada wisuda tersebut Perwakilan Bupati Kotawaringin Timur, Perwakilan
Dandim 2015, Perwakilan Kaplores Kotawaringin Timur, Koordinator Kopertis
Wilayah XI Banjarmasin, Perwakilan Kejati, KPU dan Panwaslu Kab. Kotawaringin
Timur, Ketua Yayasan Pendidikan Habaring Hurung, Kalapas, Ketua/Pimpinan Partai
Politik Peserta Pemilu Kotawaringin Timur, Rektor Universitas Darwan Ali, Ketua
STKIP Muhammadiyah Sampit, Ketua STIE Sampit. [Austin:Teten]