Manokwari, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof. Muhammad menegaskan DKPP tidak akan menutup mata dan telinga atas saran dan kritik. DKPP justru sangat membutuhkan saran dan kritik yang membangun dari seluruh pihak, tidak terkecuali media massa.
Penegasan itu disampaikan langsung Prof. Muhammad dalam acara Ngetren Media: Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu Dengan Media digelar di Hotel Aston Nui Manokwari, Papua Barat, pada Jumat (18/9/2020).
Acara Ngetren Media bertujuan untuk menjalin sinergi dan hubungan baik DKPP dengan media. Serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman media terkait urgensi penegakan kode etik di tanah air.
“Kami siap menerima kritik dari media. Kalau ada potensi atau melakukan hal yang keliru tolong kami diingatkan dengan cara-cara yang santun,” ungkap Muhammad.
Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menambahkan, DKPP mengharapkan ke depan terjalin kerja sama yang baik serta proporsional antara DKPP dengan media massa di mana pun berada mulai dari Sabang sampai Merauke.
“DKPP mengharapkan kerja sama dengan teman-teman media. Kita mau proporsional saja, kalau itu positif memberikan manfaat untuk publik, bantu kami untuk menyampaikan,” lanjutnya.
Dalam Ngetren Media ini, Muhammad mengungkapkan selama ini DKPP menjadi pionir dalam hal keterbukaan. Seluruh aktifitas DKPP dipublikasikan melalui kanal atau media sosial resmi, termasuk sidang kode etik.
“Kita punya kanal dan media sosial, ada Instagram, Twitter, bahkan sidang kita siarkan live streaming di Facebook dan Youtube, tidak ada yang kita tutup-tutupi,” tegasnya. (Humas DKPP).