Banjarmasin, DKPP- Anggota DKPP Dr. Valina Singka Subekti mengatakan bahwa masyarakat sipil seperti perguruan tinggi, LSM, Ormas dapat berpartisipasi dalam memberikan pendidikan kepada pemilih. Hal tersebut disampaikan Valina saat menanggapi pertanyaan dari pengurus PW Aisyiyah Kalimantan Selatan Raudah Mansyah dalam acara Sosialisasi kode etik penyelenggara pemilu DKPP yang dilaksanakan di kampus Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin (15/6).
Dalam pertanyaannya Raudah menyatakan kerisauannya terkait maraknya money politic dalam proses pemilu. Mayoritas pemilih suaranya dapat dibeli dengan uang, bagaimana mungkin akan tercipta pemilu yang berintegritas jika pemilihnya sendiri tidak berintegritas ? Ujar aktivis perempuan itu.
Dijelaskan Valina, perilaku memilih seseorang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Hal tersebut juga diperkuat oleh hasil survey yang dirilis LSI tahun 2012 silam yang menyatakan sebanyak 65{a942cb99e82172e4bfcdcfa80ee52d8b5ef0cf7bf0cf93f7ddb3fad4eee8c6b8} pemilih di Indonesia tamat/tidak tamat SD.
Dosen Ilmu Politik di Universitas Indonesia ini juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang berperan besar dalam menghasilkan pemilu yang berkualitas diantaranya Penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu (Parpol,Caleg, Calon Kepala Daerah) dan pemilih.
Mengapa pemilih berperan penting, sebab nanti merekalah yang akan memberikan suara dalam pemilu, jika pemilih berkualitas mereka akan memilih secara rasional, maka akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula, terang Valina.
Lebih lanjut, mantan anggota KPU RI ini juga menjelaskan bahwa money politic merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam Pemilu. Sebab yang akan dipilih adalah orang, apapun caranya demi mendapatkan kekuasaan tersebut, akan dilakukan oleh kandidat tersebut.
Inilah peran penting dari masyarakat sipil baik Perguruan Tinggi, ormas, LSM, seperti Aisyiyah yang memiliki gerakan akar rumput, untuk melakukan pendidikan pemilih dengan menyampaikan bagaimana cara menggunakan hak pilih secara berkualitas, tutup perempuan berhijab itu (susi dian rahayu)