Raja Ampat, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad Tio Aliansyah berpesan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 di Provinsi Papua Barat Daya berjalan dengan baik dan damai.
Menurut pria yang akrab disapa Tio ini, Pemilu dan Pilkada serentak 2024 merupakan pesta demokrasi yang pertama kali bagi Provinsi Papua Barat Daya sejak provinsi ini diresmikan pada 9 Desember 2022.
Karenanya, semua pihak di Provinsi Papua Barat Daya harus bahu membahu untuk mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang berintegritas di wilayah ini.
Demikian disampaikan Tio di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Raja Ampat di Kabupaten Raja Ampat, Selasa (20/6/2023).
“Bapak Ibu harus menjadi bagian yang membuat catatan baik dalam Pemilu/Pilkada pertama di Provinsi Barat Daya, khususnya di Raja Ampat,” ucap Tio.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri oleh Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Pengawas Pemilu (Panwaslu) Distrik se-Raja Ampat ini, Tio menyampaikan bahwa integritas penyelenggara Pemilu adalah kunci untuk mewujudkan hal tersebut.
Oleh karenanya, ia pun berharap agar seluruh penyelenggara Pemilu di Kabupaten Raja Ampat mengedepankan integritas serta profesionalitas sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Saya ingin teman-teman (penyelenggara Pemilu di Kabupaten Raja Ampat, red.) menyelenggarakan Pemilu pertama yang baik di Papua Barat Daya,” ujarnya.
Untuk diketahui, Provinsi Papua Barat Daya merupakan satu dari empat daerah otonom baru (DOB) di Pulau Papua. Provinsi ini merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 29 Tahun 2022.
Pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, masyarakat provinsi ini di antaranya akan memilih Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya dan DPD dari Provinsi Papua Barat Daya.
Sementara dalam Pilkada serentak 2024, akan dipilih Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya dan Bupati/Walikota di semua kabupaten/kota yang terdapat di Papua Barat Daya. [Humas DKPP]