Jakarta, KPU – KPU menggelar pertemuan dengan Bawaslu dan DKPP di Hotel
Sultan, tadi malam, Selasa (17/06). Hadir dalam pertemuan tersebut dari KPU,
Husni Kamil Manik, ketua, Ida Budhiati, anggota. Dari DKPP, Jimly Asshiddiqie,
ketua, Prof Anna Erliyana, Valina Singka Subekti dan Saut H Sirait,
masing-masing sebagai anggota. Sedangkan dari Bawaslu, Nasrullah, Nelson
Simanjuntak dan Endang Wihdatiningtyas. Hadir pula Sekjen KPU Arief Rahman
Hakim dan Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro.
Pertemuan tersebut membahas mengenai persiapan Pemilu Presiden
dan antisipasi menghadapi problematika yang bakal dihadapi. KPU juga
menginformasikan bahwa distribusi suara Pilpres sedang berlangsung ke sejumlah
daerah.
Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie optimis bahwa Pemilu Presiden kali
ini tidak serumit pada Pemilu legislatif. Pasalnya, pemilu kali ini
hanya diikuti oleh dua peserta. Sehingga permasalahan seperti tertukarnya
surat suara antar dapil tidak akan terjadi. Meski demikian, penyelenggara
pemilu perlu mengantisipasi problematika yang bakal dihadapi. Jimly pun
berpesan agar, penyelenggara Pemilu bersikap netral.
“Berkaitan dengan integritas bukan hanya pribadi kita tapi
secara keseluruhan dengan kinerja pemilunya. Ini juga selain menjadi tantangan
juga bakal jadi bonus. Artinya bila dilewati dengan baik maka Pemilu
Presiden, ini akan menjadi catatan sejarah,†tutup dia. (ttm)