Jakarta, DKPP- DKPP menggelar acara laporan 5 tahun kinerja di Hotel JS
Luwansa, Jakarta, Jumat (9/6/2017). Acara ini sekaligus menandai berakhirnya
masa tugas para Anggota DKPP periode 2012-2017.
Anggota DKPP periode 2012-2017 berjumlah tujuh orang. Mereka adalah Prof Jimly
Asshiddiqie, Dr Nur Hidayat Sardini, Saut Hamonangan Sirait, Dr Valina Singka
Subekti, Prof Anna Erliyana, Ida Budhiati, dan Endang Wihdatiningtyas.
Acara bertema “Forum Penyampaian Laporan 5 Tahun Kinerja Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu Periode 2012-2017†ini dihadiri oleh sejumlah tokoh
nasional dan pejabat di negeri ini. Di antaranya adalah Ketua MPR Zulkifli
Hasan, Menko Polhukam Wiranto, dan Perwakilan Kemendagri Soni Sumarsono. Mereka
diminta memberikan sambutan sekaligus penilaian terhadap kinerja DKPP.
Zulkifli Hasan menyebut, keberadaan DKPP telah mengubah penyelenggaraan pemilu
jauh lebih baik. DKPP juga telah mampu mengurangi upaya menghalalkan segala
cara. Dia mengucapkan terima kasih kepada DKPP. Secara pribadi, dia mengakui
sangat respek dengan Ketua DKPP Prof Jimly Asshiddiqie. Menurutnya, sangat
susah mencari orang seperti Prof Jimly.
“Ketokohannya akan sulit disamai oleh oleh penggantinya, apalagi melebihinya,â€
ujar Zulkifli.
Wiranto mengaku bersyukur dengan keberadaan DKPP dalam sistem Pemilu di
Indonesia. Mengutip mantan Wapres Budiono, demokrasi akan stabil kalau
pendapatan per kapita US$ 6.500. Kalau per kapita masih US$ 3.000, lembaga
kepemiluan harus dirangkap-rangkap, termasuk dengan mendirikan DKPP.
“Kalau tidak ada DKPP betapa kacaunya Pemilu ini. Kita bersyukur dengan adanya
DKPP. Lebih-lebih ketuanya, yang saya kenal memiliki integritas. Bagi saya,
yang dapat menyinkronkan kinerja KPU dan bawaslu adalah DKPP,†ungkap Wiranto.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono telah melihat peran DKPP sangat
penting. Dia menilai dari kasus-kasus yang terjadi selama penyelenggaraan
Pemilu dan Pemilukada. Dari penilaian itu, dia yakin DKPP memang harus
diperkuat. Salah satunya keberadaan sekretariatnya harus berdiri sendiri dan
dipisah dari Bawaslu.
“Terima kasih terhadap karya dan pengabdian para Anggota DKPP. Kita akan
kembali bermitra. Sama-sama kita kawal perjalanan Republik ini,†ujar Soni.
Anggota DKPP yang hadir di acara ini selain Prof Jimly Asshiddiqie adalah Dr
Nur Hidayat Sardini, Dr Valina Singka Subekti, Saut Hamonangan Sirait, Ida
Budhiati, dan Endang Wihdatiningtyas. Di acara ini DKPP meluncurkan sembilan
buku yakni buku Annual Report Juni 2016-Juni 2017, Laporan Memori Jabatan
2012-2017, serta tujuh buku yang memuat Laporan Kinerja selama lima tahun.
(Arif Syarwani)