Jakarta,
DKPP- Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Senin (13/6), merayakan ulang tahun yang
keempat. Pelbagai apresiasi dan tanggapan muncul dari para pimpinan lembaga
negara yang hadir dalam acara yang digelar di halaman parkir Gedung Bawaslu RI,
Jakarta, tersebut. Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai, misalnya, menilai
kehadiran DKPP telah mampu mengubah persepsi publik terhadap penyelenggara
Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu.
“Terutama di daerah, selama ini
publik sering menilai KPU dan Bawaslu itu masih bisa diatur. Namun dengan
ketegasan DKPP, saya melihat kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu itu
kembali pulih,†ungkap Amzulian.
Orang nomor satu di lembaga
pengawas penyelenggaraan pelayanan publik tersebut berkesimpulan, problem utama
sekarang ini soal trust (kepercayaan)
kepada lembaga-lembaga di Indonesia. Dalam pandangannya, biasanya sebuah
lembaga dianggap berwibawa kalau memiliki kewenangan untuk memecat orang. DKPP
juga lembaga yang memiliki kewenangan itu, meskipun lingkupnya kepada
penyelenggara Pemilu.
Namun dalam paparannya, dia
menyinggung sebuah pertanyaan, apakah kewibawaan DKPP tersebut karena tidak
lepas dari sosok sang Ketua, Prof Jimly Asshiddiqie.
“Jangan-jangan nanti kalau
tanpa Prof Jimly, DKPP akan menjadi macan ompong? Begitu pentingnya keberadaan
DKPP, saya yakin negeri ini selalu memperhatikan sepak terjang DKPP,â€
terangnya.
Tampak hadir dalam ultah
keempat DKPP ini para pimpinan lembaga negara, di antaranya, Ketua Ombudsman RI
Amzulian Rifai, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Wakil Ketua Komisi
II DPR RI Muhammad Lukman Edy, Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Anggota, serta
Ketua Bawaslu Muhammad dan Anggota. Di acara tersebut DKPP meluncurkan dua buku
berisi laporan kinerja tahunan dan buku berjudul “Potret Pemilukada Serentak
2015â€. (Arif Syarwani)