Jakarta, DKPP – Acara Focus Group Discussion (FGD) Tim Pemeriksa di Daerah secara resmi
telah dibuka oleh Ketua DKPP Prof Jimly Asshiddiqie, Selasa (16/12/2014) malam.
FGD ini digelar di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga
Administrasi Negara (STIA LAN), Jakarta.
Ketua DKPP didampingi oleh empat Anggota, yakni Nur Hidayat Sardini, Saut
Hamonangan Sirait, Nelson Simanjuntak, dan Ida Budhiati. Dalam sambutannya,
Jimly menyampaikan peran penting Tim Pemeriksa Daerah (TPD) membantu tugas DKPP
melakukan sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik para penyelenggara
Pemilu di 33 provinsi.
“Pemilu 2014 kemarin, banyak sekali perkara yang kita tangani. Kami tidak dapat
membayangkan kalau tidak ada TPD. Atas nama DKPP, izinkan saya menyampaikan beribu-ribu
terima kasih,†tutur Jimly.
Selanjutnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi juga memotivasi peserta FGD.
Menurutnya, yang dikerjakan DKPP bersama TPD adalah hal baru yang memiliki
dampak besar terhadap proses demokrasi di Indonesia.
“Yang kita kerjakan ini suatu ijtihad baru yang belum banyak dikenal orang.
Bukan hanya baru di Indonesia tapi di dunia. Pengalaman selama 2014 dapat kita
jadikan pelajaran untuk menghadapi Pilkada 2015,†terang dia.
Acara FGD digelar dua hari, Selasa-Rabu
(16-17/12). Selanjutnya, pada Kamis (18/12) seluruh peserta FGD yang berjumlah
165 orang akan mengikuti acara Refleksi dan Proyeksi DKPP bersama para undangan
lain, di antaranya dari KPU dan Bawaslu, parpol, DPR/MPR, akademisi, ormas,
media massa. [as]