Tanjung Pinang,
DKPP- Ketua Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Prof. Jimly Asshiddiqie berpesan
kepada para Penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, dan stakeholder agar tidak
menyalahgunakan mekanisme demokrasi. Mekanisme
demokrasi yang dimaksud dalam hal ini yakni Pemilu Kepala Daerah yang
akan digelar 9 Desember 2015 mendatang.
“Pemilu
kita ini bukan main-main, bukan hanya sekedar perhelatan biasa, tapi ini adalah
proses recruitment untuk menghasilkan pejabat, mari kita manfaatkan mekanisme
Pilkada ini betul-betul,†jelas Jimly saat mengisi acara Sosialisasi Penegakan
Kode Etik Penyelenggara Pemilu di Aula Universitas Maritim Raja Ali Haji
(UMRAH) siang tadi, Rabu (27/5).
Lebih
lanjut, dalam sambutannya Prof. Jimly juga menegaskan bahwa acara sosialisasi
DKPP ini bukanlah acara main-main. Acara sosialisasi ini dirancang untuk
meminimalisir jumlah perkara pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu yang
masuk ke DKPP dari wilayah Kepulauan Riau. Sebagaimana diketahui, sebanyak tiga
penyelenggara Pemilu yang berasal dari Kepri telah diberhentikan oleh DKPP.
Selain
itu, terhadap seluruh peserta yang hadir Ketua DKPP berpesan agar mereka dapat
berpartisipasi dalam Pilkada serta menggunakan hak pilihnya dengan cerdas. (Susi
Dian Rahayu]
Editor: Dio