Jakarta, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Prof Jimly Asshiddiqie menyampaikan bahwa bulan Ramadhan bertujuan untuk membersihkan diri dan menjaga dari perbuatan-perbuatan yang kotor.
“Kita harus mempelajari Asmaul Husna. Sifat-sifat ketuhanan yang harus dipelajari dari Asmaul Husna yang pertama hingga 99,†katanya saat memberikan kultum menjelang magrib kepada seluruh Tim Pemeriksa Daerah (TPD) di Jakarta, Selasa (23/6).
Dia menjelaskan bahwa pelajaran dari Asmaul Husna itu bukan untuk menyerupai Tuhan. Manusia tidak diperbolehkan menyamai Tuhan. Akan tetapi yang dimaksud adalah sifat-sifat ketuhanan. “Nah sifat-sifat ketuhanan ini yang dperbolehkan. Mendekati sifat-sifat ketuhanan. Atau menjadi insan kamil,†tutur dia.
Jimly menerangkan bahwa menjadi insan kamil itu sangat sulit. Tapi itu harus menjadi tujuan sebagai seorang muslim. “Dengan Bulan Ramadhan ini untuk melatih kita menjadi fitrah, mampu mengendalikan diri. Menjaga integritas. Apalagi sebagai penyelenggara Pemilu,†tutup guru besar hukum tata negara di Universitas Indonesia itu. (teten jamaludin)