Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
(DKPP) Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa kondisi yang dimiliki lembaganya
serba terbatas. Terbatas mengenai jumlah pegawai, terbatas anggaran, terbatas
akan fasilitas.
“Kami tidak pernah merasa berkecil hati. Tidak pernah
merasa kurang. Semua gedung milik pemerintah adalah milik DKPP. Jumlah pegawai
juga tidak perlu banyak-banyak. Semua pegawai milik DKPP. Dengan begitu, DKPP
merasa cukup,†kata Prof Jimly Asshiddiqie saat menyampaikan sambutan ulang
tahun ketiga lembaganya di Ruang Sidang DKPP, Jalan MH Thamrin No.14, Jakarta
Pusat, Jumat (12/6).
Tamu undangan yang hadir pun tertawa dan bertepuk
tangan. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, Ketua
Bawaslu RI Muhammad dan Kapolri Badrodin Haiti. Tamu undangan lainnya Plt
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Susilo dan perwakilan dari
Kejaksaan Agung.
Jimly mencontohkan, ketika DKPP membutuhkan fasilitas
teknologi informasi (IT) untuk sidang jarak jauh atau video conference,
pihaknya bekerja sama dengan Mabes Polri dan Kejaksaan Agung. “Fasilitas Mabes
Polri dan Kejagung juga miliki kita. Tinggal bagaimana kita cara berkomunikasi.
Kami sampai sekarang masih menggunakan fasilitas miliki Kejagung dan Mabes
Polri untuk sidang jarak jauh,†ungkapnya. [Teten Jamaludin]
Editor: Dio