Yogyakarta, DKPP- Indonesia adalah negeri keempat terbesar penduduknya di dunia (setelah Tiongkok, India, dan
Amerika). Selain itu, Indonesia
tercatat sebagai negara demokrasi
terbesar ketiga di dunia
setelah India dan Amerika. India mayoritas penduduknya beragama Hindu, Amerika Serikat mayoritas penduduknya beragama Protestan, dan Indonesia mayoritas beragama Islam. Bila ketiga negara
Amerika, India, dan Indonesia ini sukses
menyelenggarakan Pemilu maka peradaban demokrasinya akan tumbuh berkembang.
Hal tersebut disampaikan Ketua DKPP Prof. Jimly Asshidiqqie saat menjadi Keynote
Speaker pada acara Seminar Internasional “Demokrasi, Pemilu, dan Pengawans Pemilu dalam
Rangka Pertukaran Pengetahuan serta Komparasi Sistem Pemilu dengan Negara Sahabat
Indonesia yang
diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, di Convention Hall
AMC (Asri Medical Center) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Rabu (20/4).
“India dengan masyarakat Hindu terbesar sukses berdemokrasi dan sukses berpemilu.
Amerika Serikat dengan masyarakat Protestan terbesar di dunia sudah lebih dulu sukses dalam melaksanakan pemilu dan
sukses
dengan demokrasinya. Indonesia bisa
menjadi model bagi upaya membangun
peradaban dunia yang makin manusiawi, makin berketuhanan, tetapi juga makin damai karena ada kolaborasi antara
keyakinan beragama dengan keyakinan
tentang mekanisme kerja berdemokrasi.
Bila antara
keyakinan masyarakat tentang agama dan sistem demokrasi itu selaras dan saling
menunjang maka Indonesia
sebagai muslim terbesar dapat berdemokrasi
dengan sukses,†terang Prof. Jimly.
Bersama Prof. Jimly hadir pula Ketua Bawaslu RI Prof.
Muhammad dan jajaran pimpinan Bawaslu
yaitu Nasrullah, Endang Wihdatiningtyas, dan Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro. Acara ini juga
dihadiri oleh sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat
di antaranya Duta Besar Argentina, Duta Besar India,
akademisi sekaligus Penyelenggara Pemilu dari Belanda, serta dekan dan dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sedangkan
peserta seminar terdiri
atas dosen/mahasiswa
Doktoral/Pascasarjana UMY, Bawaslu Provinsi se-Indonesia, KPU Provinsi
DIY dan Kab./Kota, tokoh agama, tokoh masyarakat, dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi se-DIY, dekan dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Politik Perguruan Tinggi se-DIY, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), Organisasi
Kepemudaan (OKP), LSM/NGO. (Umi
Nazifah)