Medan, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Dr. Ida Budhiati berharap agar Tim Pemeriksa Daerah (TPD) dapat mengurangi perdebatan-perdebatan yang terjadi di dalam DKPP.
Perdebatan yang dimaksud Ida adalah perdebatan terkait putusan dalam rapat pleno DKPP.
Hal ini dilontarkannya dalam penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) TPD Regional I Periode 2020-2021 di Kota Medan, Jumat (16/10/2020) malam.
Ida mengungkapkan, perdebatan di antara Anggota DKPP dalam rapat pleno biasanya terjadi jika rekomendasi yang diberikan TPD berbeda satu sama lain.
Ia mencontohkan, salah satu unsur TPD yang menjadi majelis dalam suatu perkara yang diperiksa DKPP memberikan rekomendasi rehabilitasi kepada penyelenggara pemilu yang menjadi Teradu dalam perkara tersebut. Di sisi lain, terdapat satu TPD lain yang memberikan rekomendasi sanksi berat kepada penyelenggara pemilu tersebut.
“Gap rekomendasi sangat jauh, ada yang minta pemberhentian tetap, ada yang rehabilitasi,” kata Ida.
Oleh sebab itu, Ida pun berharap agar Bimtek ini menjadi medium bagi TPD dari seluruh unsur untuk menyamakan sudut pandang saat menjadi majelis.
“Apabila tidak ada gap dari ketiga unsur TPD, maka perdebatan di DKPP ini tidak perlu lagi. Kami ikut saja (dengan rekomendasi TPD, red.),” tutup Anggota KPU RI periode 2012-2017. [Humas DKPP]