Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI melaksanakan acara syukuran peringatan HUT ke-8 dengan tema Sewindu Menjaga Kemandirian, Integritas, & Kredibilitas Penyelenggara Pemilu di Ruang Sidang DKPP, Jumat (12/6/2020) pukul 13.00 WIB.
Ketua Bawaslu RI, Abhan menuturkan DKPP menjadi bagian penting dalam proses demokrasi di Indonesia, terutama menjaga serta mengawal kemandirian, integritas, dan kemandirian para penyelenggara pemilu.
“DKPP menjadi bagian penting dalam proses demokrasi di Indonesia. Menjaga dan mengawal kemandirian, integritas, dan kemandirian penyelenggara pemilu,” kata Abhan.
Tiga lembaga penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, dan DKPP memiliki pekerjaan besar yaitu Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan di tengah pandemic Covid-19. Oleh karena itu diperlukan sinergitas untuk menyukseskan event besar tersebut.
Abhan berharap dalam kondisi ‘abnormal’ tersebut, tidak banyak laporan atau pengaduan dugaan pelanggaran kode etik yang masuk ke DKPP. Salah satunya dengan menguatkan sinergitas ketiga lembaga penyelenggara pemilu.
“Tentu bukan memaafkan pelanggaran yang terjadi. Dengan sinergitas bisa saling memahami kondisi yang sangat berat dan tidak normal saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020,” pungkasnya.
Ketua KPU RI, Arief Budiman menuturkan KPU memiliki banyak kesamaan dengan DKPP. Di mana KPU menyuarakan integrity, quality, dan transparency, sedangkan DKPP menyuarakan integrity, credibility, dan independency.
“Kalau ketiga kata tersebut digabungkan, Insya Allah ke depan pemilu dan demokrasi kita akan menjadi lebih baik. Selamat ulang tahun dan terima kasih telah bersama-sama menjaga etik pemilu di Indonesia,” kata Arief Budiman.
Sebagai informasi, peringatan syukuran HUT ke-8 DKPP RI ini dihadiri Ketua dan Anggota DKPP RI periode 2017-2020, Sekretaris DKPP, Bernad Dermawan Sutrisno, Ketua DKPP RI periode 2012-2017, Prof, Jimly Asshiddiqie, Komisioner KPU RI dan Anggota Bawaslu RI.
Hadir secara virtual antara lain Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, dan seluruh Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP RI. [Humas DKPP]