Jayapura, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyebut bahwa sejatinya penyelenggara Pemilu memiliki kekuasaan yang sangat dahsyat karena memiliki peran dalam membidani lahirnya pemimpin di seluruh Indonesia melalui Pemilu dan Pilkada.
“Makanya jangan main-main, kekuasaan kita ini luar biasa,” katanya kepada puluhan jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua di Kota Jayapura, Kamis (17/10/2024).
Untuk diketahui, kegiatan yang diadakan oleh KPU Provinsi Papua ini diselenggarakan untuk mempersiapkan pelaksaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Papua.
Provinsi Papua sendiri akan mengadakan 10 pemilihan dalam Pilkada Serentak 2024 yang meliputi Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Pemilihan Walikota & Wakil Walikota di Kota Jayapura, dan Pemilihan Bupati & Wakil Bupati di delapan kabupaten.
Dalam kesempatan ini, Heddy pun mengingatkan agar setiap insan penyelenggara Pemilu menjaga kadar kekuasaannya agar kekuasaan tersebut tidak disalahgunakan secara negatif.
Menurutnya, salah satu pembatas dari dahsyatnya kekuasaan penyelenggara Pemilu adalah Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
“Oleh karena itu perlunya dibekali kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu agar kekuasaan yang besar ini tidak disalahgunakan,” terang Heddy.
Sebagai informasi, jumlah perkara dugaan pelanggaran KEPP di Provinsi Papua “hanya” dua perkara saja. Angka ini turun sangat signifikan karena selama DKPP berdiri sejak 2012, Provinsi Papua kerap menempati peringkat pertama dalam hal jumlah perkara dugaan pelanggaran KEPP. [Humas DKPP]