Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito berharap DKPP tidak menerima banyak aduan dalam tahapan Pemilu 2024.
Demikian disampaikan Heddy saat menjadi bintang tamu dalam program Obrolan Malam Fristian, yang tayang di stasiun televisi BTV, Kamis (15/12/2022) malam.
Heddy mengatakan, dalam Pemilu 2024 akan menghadirkan banyak hal baru, mulai dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang baru hingga beberapa partai politik yang baru pertama kali mengikuti tahapan pemilu.
“Kalau kita menikmati hal baru itu biasanya gembira. kalau gembira pasti tidak akan protes karena semua gembira,” katanya di studio BTV, Jakarta.
Kondisi gembira ini diharapkan Heddy berbanding lurus dengan ketaatan semua pihak, mulai dari penyelenggara pemilu, peserta pemilu, hingga pemilih, terhadap aturan main pemilu itu sendiri.
Dengan demikian, sangat kecil potensi pelanggaran kode etik penyelenggara dalam tahapan Pemilu 2024 nanti.
“Salah satu keberhasilan DKPP itu kalau tidak ada laporan. Itu tolok ukurnya,” ujar Heddy.
Menurut Heddy, ada empat syarat sebuah pemilu dapat disebut pemilu yang demokratis. Keempat syarat itu adalah adanya regulasi yang jelas, penyelenggara pemilu yang berintegritas dan mandiri, peserta yang taat aturan, dan pemilih yang partisipatif.
“Kalau semua itu sudah jalan, saya kira DKPP tidak akan menerima aduan,” tutupnya.
Untuk diketahui, BTV melalui program “Obrolan Malam Fristisan” episode ini secara khusus diadakan untuk meluncurkan TV Pemilu sebagai komitmen untuk terlibat secara aktif dan penuh dalam mengawal pemilu. Selain Heddy, bintang tamu lainnya adalah Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, dan Anggota Bawaslu RI Puadi.
Selain itu, terdapat juga perwakilan dari 16 partai politik yang hadir secara virtual. [Humas DKPP]