Jakarta, DKPP– Sekitar 15 orang yang tergabung dalam Forum Rakyat Bogor Bersatu (FRBB) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta, Rabu (18/9). Mereka menuding telah terjadi kecurangan yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Bogor saat hari H pencoblosan Pemilukada Kabupaten Bogor pada 8 September.
“Telah terjadi pelanggaran dan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif,” kata Koordinator FRBB Banta Ayusan.
Kecurangan yang dimaksud, kata FRBB, adalah tindakan yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengiming-imingi hadiah saat pencoblosan. KPPS juga dituding telah mengimbau kepada para pemilih untuk mencoblos salah satu pasangan calon.
“Kalau warga mengikuti imbauan KPPS, dengan mencoblos calon tersebut, maka akan diadakan doorprize berhadiah,” tambah Banta.
Sesuai prosedur, DKPP mempersilakan perwakilan pendemo untuk menyampaikan maksud dan tujuannya. Diwakili oleh Banta Ayusan, mereka diterima oleh staf Pengaduan DKPP Rifky Aditya. Banta Ayusan diminta untuk mengisi formulir pengaduan sebagai syarat formal administratif.
“Setiap pengaduan ke DKPP harus mengisi formulir pengaduan. Di situ harus diisi syarat administratif pengaduan seperti identitas Pengadu, identitas Teradu, perkara yang diadukan, serta dua alat bukti yang diajukan,” terang Rifky. (AS)