Bengkalis, DKPP – Anggota DKPP, Dr. Alfitra Salamm mengungkapkan bahwa hal terpenting bagi jajaran pengawas pemilu adalah memiliki pemahaman yang lebih tentang pemilu, dan mental yang kuat. Sebab jika mental sudah kuat, maka iman juga kuat, sehingga integritasnya pasti kuat.
“Jajaran Pengawas harus lebih paham, lebih cermat, dan lebih mengerti regulasi daripada jajaran KPU. Perbanyak temuan daripada laporan,” ujar Alfitra saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM bagi Bawaslu Kabupaten Bengkalis dan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Bengkalis di Hotel Pantai Marina Bengkalis, Riau, pada Jumat (28/2/2020).
Temuan, kata Alfitra, harus segera ditindaklanjuti oleh jajaran Bawaslu tanpa harus menunggu dugaan pelanggaran menjadi viral dan beredar di masyarakat. Selama ini, Panwascam seolah membiarkan kesalahan yang dilakukan ASN dan menunggu laporan dari masyarakat.
“Saya berharap jajaran Panwas lebih aware dengan hal ini. Perhatikan semua media sosial,” pesannya.
“Inti dari kerja pengawasan adalah pencegahan, bagaimana mencegah, ada saatnya aktif, dan ada saatnya pasif. Sesama Panwas harus solid, juga kepada partner kerja, KPU, jangan membiarkan bekerja sendirian” imbuh Alfitra.
Alfitra beranggapan bahwa jajaran pengawas pemilu harus mempunyai pemikiran dan mata yang serba cermat dan tajam dalam mengawasi dan mengamati, layaknya seorang detektif. Kemudian, harus rajin berkonsultasi kepada atasan tanpa mengabaikan waktu regulasi.
“Beberapa isu Pilkada mendatang yang harus diperhatikan dengan seksama antara lain terkait keterlibatan ASN, mengistimewakan petahana, dan jangan menjadi tim sukses atau mesin politik salah satu calon,” tegas Alfitra.
Semua perkara yang ditangani DKPP, sambung dia, kesalahan yang paling banyak dilakukan penyelenggara di tingkat kecamatan adalah keliru menempatkan calon terkait syarat administratif dan isu perselingkuhan.
“Jajaran penyelenggara adalah bidan yang melahirkan pemimpin. Oleh karena itu, jadilah penyelenggara yang baik untuk melahirkan pemimpin yang baik. Milikilah mental yang kuat,” tutup Alfitra. [Humas DKPP]