Tetap berpegang teguh pada Pancasila,
menjalankan tugas sesuai norma-norma,
tak ada keberpihakan dalam perselisihan
Menyampaikan amanah semestinya
Siap mengemban amanah
DKPP untuk negeri
integritas Pemilu untuk integritas Bangsa
DKPP untuk bangsa
Siap mengemban amanah
DKPP untuk negeri
integritas penyelenggara Pemilu untuk integrasi Bangsa
itulah lirik lagu yang dinyanyikan oleh Komunitas Seni “Naraaksi” dalam acara panggung musik dan street art kerjasama dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu pada Jumat (05/07/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Kali ini bertempat di pedestrian Stasiun Juanda, Jalan Ir Haji Juanda, Kebon Kelapa, Gambir, Kota Jakarta Pusat. Tema yang diangkat masih sama dengan acara sebelumnya, yakni tema “Integritas Pemilu untuk Integrasi Bangsa” di pedestrian Sarinah Thamrin, trotoar pedestrian Stasiun Sudirman, trotoar pedestrian FX Senayan.
Selain lagu berjudul DKPP, para pengguna jalan kaki yang melintas di sekitar Stasiun Juanda juga dihibur dengan lagu-lagu lain Kau Jual Cinta, Bumi Kita, Selamat Datang. Lagu-lagu tersebut merupakan karya Naraaksi. Naraaksi merupakan seniman yang menyuarakan nasionalisme dan kebangsaan. Selain lagu kebangsaan, mereka juga melantunkan lagu yang cukup popular milik band ternama seperti Jangan Menyerah milik D’Masiv, Bento karya Iwan Fals dan lain-lain.
Selain dihibur dengan aksi Naraaksi, dalam tersebut pejalan kaki juga disapa dan dikenalkan tentang Dewan Kehormatan penyelenggara Pemilu. Mereka menyempatkan waktu untuk mengisi kuesioner. Mereka yang bersedia, kemudian mendapatkan cendera mata. Ada pula pejalan kaki yang menonton baik di trotoar maupun di atas jembatan penyebarangan. Penonton yang setia dengan acara ini juga dites pemahamannya tentang DKPP.
Penonton yang bisa menjawab kemudian mendapatkan bingkisan menarik. Seperti Anton, misalnya. Warga CItayam, Bogor ini mampu menjawab kuis mengenai tugas dan fungsi DKPP. Ia juga berharap kepada lembaga DKPP untuk menjalankan amanat sesuai dengan undang-undang yang berlaku. “Saya berharap DKPP bersikap tegas dan berani untuk kebaikan kedepan untuk ketertiban bangsa,”kata pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu. [teten jamaludin]