Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima kunjungan kerja delegasi Comissao Nacional de Eleicoes (CNE) Republik Demokrasi Timor Leste, yang dipimpin langsung Ketua CNE, Jose Agostinho de Costa Belo Periera.
CNE merupakan Komisi Nasional Pemilihan Timor Leste yang bersifat independen dengan tugas pengawasan terhadap seluruh tahapan proses pemilihan umum, pendaftaran pemilih, serta penyelenggaraan referendum.
Menurut Jose Agostinho de Costa Belo Pariera, sebagaimana di Indonesia, pemilu di Timor Leste mengalami perkembangan. Karena itu, CNE dan seluruh penyelenggara pemilu di Timor Leste pun dituntut selalu siap dengan perkembangan tersebut.
“CNE datang ke sini karena DKPP memiliki pengalaman yang baik, memastikan penyelenggara pemilu tetap berjalan di relnya. Tentu kami akan belajar lebih banyak lagi terkait dengan kepemiluan dari DKPP,” ungkapnya di Gedung DKPP, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Ke depan, Ia menambahkan, CNE akan mendorong kerjasama lebih konkrit dengan DKPP terkait penegakan kode etik bagi penyelenggara pemilu dan peningkatan pemahaman masyarakat Timor Leste terkait pemilu.
“Bagaimana DKPP bersidang, melakukan pemeriksaan, dan lainya adalah yang kami butuhkan. Kami (CNE) membutuhkan pencerahan agar ke depan pemilu dan demokrasi menjadi semakin baik,” ucapnya.
Bersama Jose Agostinho de Costa Belo Pariera, turut hadir dalam kunjungan ini adalah Kepala Staf Harian CNE, Evangelino de Jesus Fatima; Direktur Nasional Administrasi dan Keuangan CNE, Jose Gorges Ximenes; dan Kepala Sub Urusan Protokol CNE, Florindo da Silva Rangel.
Sekretaris DKPP, Syarmadani, mengemukakan bahwa kualitas demokrasi tidak hanya diukur dari aspek administrasi semata. Tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap pemilu yang sangat dipengaruhi oleh perilaku penyelenggara.
Tidak hanya itu, pria kelahiran Bengkulu ini meyakini kepercayaan masyarakat terhadap pemilu juga mempercepat proses konsolidasi pasca pemilu.
“Trust atau kepercayaan masyarakat terhadap pemilu ini sangat penting. Tidak bisa kualitas demokrasi suatu negara dinilai dari aspek administrasi semata,”ujarnya.
Sebagai informasi, di sela-sela kunjungan kerja ini, delegasi Komisi Pemilihan Nasional Timor Leste menyaksikan sidang pembacaan putusan sebanyak delapan perkara yang dipimpin oleh Ketua Majelis, Heddy Lugito. (Humas DKPP)