Yogyakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) secara resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Kamis (3/11/2022).
Relasi ini terjalin dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama oleh Sekretaris DKPP, Yudia Ramli dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Makhrus, M.Hum. di Gedung Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Kerja sama ini akan direalisasikan dengan kegiatan-kegiatan dalam rangka penguatan demokrasi dan integritas pemilu di Indonesia.
Penandatanganan ini disaksikan oleh Anggota DKPP, M. Tio Aliansyah dan Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Iswandi Syahputra beserta sejumlah pejabat dari kedua instansi ini.
Dalam kesempatan ini, M. Tio Aliansyah mengungkapkan bahwa saat ini kebijakan DKPP terkait penegakan kode etik menekankan pada aspek pencegahan. Sehingga, ia berharap kerja sama antara DKPP dengan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga dapat berkontribusi dalam menekan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.
“Mudah-mudahan kerja sama yang ditandatangani ini banyak bermanfaat dalam pendidikan berdemokrasi, kehidupan bernegara serta menjalankan etika berbangsa dan bernegara,” ungkap pria yang akrab disapa Tio ini.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak Rektorat UIN Sunan Kalijaga dan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga yang bersedia berkomitmen dengan DKPP untuk memperkuat demokrasi dan integritas pemilu di tanah air.
Untuk diketahui, ruang lingkup dari kerja sama ini meliputi tujuh hal, yaitu riset/ penelitian; seminar; kuliah magang/ praktek kerja; produksi dan publikasi karya ilmiah; pertukaran tenaga ahli; pendampingan; dan narasumber atau pengajar tamu.
“Kalau misalnya ada mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum ini ingin melakukan magang di kantor, tentu kami sangat welcome,” jelas Tio.
Hal ini pun disambut positif oleh pihak Rektorat UIN Sunan Kalijaga. Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Iswandi Syahputra mengungkapkan bahwa pihaknya sangat senang dengan penandatangan perjanjian kerja sama ini.
Menurutnya, lembaga penyelenggara pemilu bukanlah hal baru bagi UIN Sunan Kalijaga karena pihaknya telah dilibatkan dalam kegiatan terkait pemilu oleh penyelenggara pemilu dalam berbagai kesempatan.
“Namun, saat ini kita telah memasuki ikatan dengan DKPP. Ibarat pernikahan, tentu ada ikatan yang harus dijaga,” kata Iswandi.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan segera berupaya merealisasikan kerja sama ini sehingga kerja sama yang terjalin antara DKPP dengan UIN Sunan Kalijaga akan tetap hangat pada masa yang akan datang.
Salah satu contohnya adalah mengundang Ketua atau Anggota DKPP untuk memberikan kuliah umum tentang demokrasi dan kepemiluan kepada mahasiswa tingkat awal di UIN Sunan Kalijaga.
Menurutnya, mahasiswa tingkat awal adalah kelompok yang sangat rentan secara politik, sehingga harus diberi literasi yang mumpuni tentang politik agar tetap menjadi generasi yang optimis terhadap masa depan demokrasi Indonesia.
“Maka penting bagi kita untuk mendidik mereka menjadi agen-agen muda demokrasi agar mereka memahami proses penyelenggaraan pemilu,” terang Iswandi.
Selain itu, Iswandi juga sangat antusias dengan bentuk kerja sama yang lain dengan DKPP, seperti riset bersama, menyelenggarakan forum group discussion (FGD), hingga kesempatan magang.
“Ini akan sangat luar biasa,” katanya. [Humas DKPP]