Bogor, DKPP – Prinsip
universal yang berlaku dalam proses peradilan adalah cepat, tepat, dan biaya
ringan. Hal tersebut juga diupayakan berlangsung dalam proses pengadilan etika penyelenggara
pemilihan umum yang ditangani oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
(DKPP).
Sekalipun diupayakan berlangsung cepat; DKPP memastikan
bahwa proses yang berjalan tetap harus mengikuti ketentuan. Misalnya saja,
seluruh proses sejak pengaduan dan/atau laporan diterima hingga penelitian atau
verifikasi kelengkapan administrasi dan verifikasi materiil dilakukan secara
terbuka dan demokratis.
Terkait
dengan pelaksanaan persidangan tersebut, DKPP mengelar “Rapat Penyusunan SOP
Persidangan DKPP,†di Bogor Kamis hingga Sabtu (9-11). Acara yang dipandu
tenaga ahli DKPP, Dr. Ihat Subihat dihadiri oleh anggota DKPP Saut H. Sirait
dan Nelson Simanjuntak (ex officio Bawaslu). Hadir pula Kepala Biro
Administrasi DKPP, Ahmad Khumaidi, tenaga ahli DKPP Dr. Syopian Jayaputra, Dr.
Firdaus, Dr. Osbin Samosir Kabag Persidangan, Ir. Dini Yamashita, M.Si Kabag
Pengaduan beserta Kasubbag dan staf di lingkungan sekretariat DKPP.
Dalam
pembahasan Kamis (9/10) malam dibahas pentingnya resume. Resume adalah bahan
untuk gelar
perkara. Dari Gelar Perkara inilah ditentukan
kategori pengaduan. apakah memenuhi unsur yang disebut dalam
etika penyelenggara Pemilu. Kalau kedua persyaratan formil dan
materiil itu
terpenuhi, baru maju ke persidangan. Selanjutnya DKPP akan memberitahukan jadwal persidangan. Kalau belum
(memenuhi syarat), BMS; itu juga diberitahukan kepada pengadu. Kalau memang
tidak memenuhi, dismissed. Itu yang
perlu disampaikan kepada justice seeker
agar mereka tidak merasa diabaikan.
“Resume
ini untuk merumuskan pokok-pokok yang berkaitan dengan perkara, resume
diperlukan majelis untuk memastikan apakah perkara yang disidangkan sesuai
dengan berkas-berkas yang diberikan kepada majelis,†kata Saut H. Sirait.
Anggota
DKPP ex officio Bawaslu Nelson Simanjuntak
menambahkan, “ Menyusun SOP tidak bisa sekali jadi tapi akan dikoreksi ketika
ada dinamika baru untuk itulah check list dibuat untuk lebih mendetailkan
hal-hal teknis. Jadi jangan terlalu kaku karena SOP dibuat justru untuk
memastikan semua pekerjaan lebih mudah dilakukan karena ada langkah-langkahnya.â€
Poin
demi poin SOP dibahas detail, masing-masing bagian memberikan masukan. Suasana
pembahasan malam ini penuh perdebatan namun hal tersebut memperlihatkan semangat
bersinergi antara bagian Pengaduan dan Persidangan. [dw]