Jakarta,
DKPP–
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk pertama kalinya menyerahkan
dokumen pentingnya berupa naskah putusan kepada lembaga Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI). Acara penyerahan ini dilaksanakan di Lantai 4 Gedung Bawaslu,
Jakarta, pada Kamis (20/3). Ada sebanyak 276 berkas putusan yang diserahkan
hari ini. Itu adalah hasil putusan DKPP sejak berdiri pada Juli 2012 sampai
dengan putusan terakhir pada Februari 2014.
Penyerahan arsip putusan dilakukan oleh Ketua DKPP
Jimly Asshiddiqie kepada Ketua ANRI Mustari Irawan. Dalam sambutannya, Jimly
menyatakan, penyerahan arsip DKPP kepada ANRI harus dimaknai sebagai momentum
yang sangat penting. Ini menjadi bukti bahwa DKPP sangat menghargai dokumen
kelembagaannya. Arsip ataupun dokumen, kata Jimly, adalah separuh nyawa dari
sebuah lembaga.
“Berhasil atau tidaknya sebuah lembaga untuk
mencapai tujuannya, 50 persennya ditentukan oleh manajemen administrasi,â€
terang Jimly.
Jimly juga mengatakan, dengan penyerahan arsip
DKPP kepada lembaga ANRI, maka DKPP telah menjejakkan diri dalam sejarah
penegakan kode etik di Indonesia. Menurutnya, setiap kegiatan yang dilakukan hari
ini akan menjadi sangat penting bagi masa yang akan datang.
“Pengarsipan adalah sebagai bentuk penghargaan
terhadap masa lalu untuk bermimpi bagi masa depan,†ujarnya.
Sementara itu, Ketua ANRI Mustari Irawan
menjelaskan, pengarsipan secara normatif menjadi kewajiban sebuah lembaga
negara. Sesuai Pasal 48 Undang-Undang Nomor 43 tentang Kearsipan, seluruh
kementerian dan lembaga negara harus punya jadwal retensi arsip (JRA). Dengan
telah menyerahkan arsip kepada ANRI, kata Mustari, maka arsip tersebut akan menjadi
dokumen negara yang keamanannya akan terjamin.
“Arsip putusan yang telah diserahkan oleh DKPP ini
akan disimpan dan dijaga sampai negara ini masih ada. Semua orang akan dapat
membaca dan mempelajarinya,†ungkap Mustari.
Pada saat yang sama, selain DKPP, Ketua Bawaslu
Muhammad juga menyerahkan sebanyak 26 arsip keputusan Bawaslu sejak terbentuk
pada 9 April 2008 sampai sekarang. Acara iini dihadiri oleh Anggota Bawaslu
Nasrullah, Endang Wihdatiningtyas, Nelson Simanjuntak, Sekjen Bawaslu Gunawan
Suswantoro, Kepala Biro DKPP Ahmad Khumaidi, serta jajaran kabag, kasubbag, dan staf di
lingkungan sekretariat Bawaslu/DKPP. (as)