Balikpapan,
DKPP- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) kembali gelar
sosialisasi kepada civitas akademika, Kamis (22/11) di Balikpapan. Sebelumnya,
DKPP telah menyelenggarakan kegiatan yang sama di empat kota lainnya, yaitu
Palu, Manado, Surabaya, dan Jayapura. Dalam kegiatan sosialisasi ini DKPP
mengundang Perguruan Tinggi yang ada di kota Balikpapan yakni Universitas
Balikpapan dan Universitas Tri Dharma.
“DKPP mengundang
para civitas akademisi agar dapat turut serta mendukung terciptanya pemilu yang
demokratis, berintegritas dan bermartabat,†kata Yusuf selaku Kabag Adminitrasi Umum saat
menyampaikan laporan panitia dalam pembukaan sosialisasi bersama civitas akademika
di Balikpapan.
Maksud dan
tujuan dari kegiatan ini, lanjutnya, pertama, meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman tentang eksistensi lembaga DKPP sebagai salah satu penyelenggara
pemilu selain KPU dan Bawaslu serta sebagai lembaga penegak kode etik penyelenggara
pemilu. Kedua, mensosialisasikan tugas dan fungsi DKPP terkait penegakkan kode
etik penyelenggara pemilu. Ketiga, menyebarkan kepada civitas akademika tentang
pentingnya etika dari penyelenggara pemilu dalam menjalankan tugasnya.
Hal tersebut
disambut baik oleh Wakil Rektor III Universitas Balikpapan Imam Arrywibowo
Satrya Utama. Dalam sambutannya, Imam berharap civitas akademika yang hadir
dapat menjadi pelopor garis depan untuk memberikan literasi kepada masyarakat
tentang kode etik penyelenggara pemilu yang baik dan benar.
“Selama ini kita
masih menanggkap fenomena negatif tentang kode etik ini, harapan kita pertemuan
ini bisa menjadikan civitas akademika menjadi orang paling depan yang bisa
memberikan pembelajaran kepada khalayak di luar agar jangan sampai
kejadian-kejadian negatif yang sudah pernah terjadi dalam hubungannya dengan
kode etik ini tidak terjadi dikemudian hari,†pungkasnya.
Dalam kesempatan
tersebut, Imam juga menyampaikan permohonan maaf karena ketidakhadiran dari
Rektor Unisba untuk memberikan sambutan dikarenakan menjadi peserta dalam
Pemilu 2019. (Irmawanti)