Bogor, DKPP – Presiden Joko Widodo, Senin (12/6) telah
melantik anggota DKPP periode 2017-2022 di Istana Negara. Anggota DKPP
yang dilantik adalah Dr. Harjono, SH., MCL dan Ida Budhiati SH. MH. perwakilan
dari unsur pemerintah. Kemudian, Prof. Muhammad S.IP., M.Si, Prof. Teguh
Prasetyo SH, M.Si, dan Dr. H. Alfitra Salam, APU sebagai perwakilan dari unsur
DPR. Serta Hasyim Asyari Ph.D sebagai perwakilan KPU dan Dr. Ratna Dewi
Pettalolo, SH. MH, perwakilan dari Bawaslu.
Terkait pergantian Anggota DKPP RI tersebut dan
agar program dan kegiatan DKPP RI efektif dan berkesinambungan, maka Biro
Administrasi DKPP RI sebagai Sekretariat DKPP RI menyelenggarakan kegiatan
“Pembahasan Rencana Kerja DKPP RI Tahun 2017â€.
Rapat Pembahasan Rencana Kerja
DKPP RI tahun 2017 ini bertujuan untuk membahas kegiatan-kegiatan yang telah
dilaksanakan selama Januari – Juni 2017. Selain itu untuk evaluasi dan proyeksi
agenda DKPP RI pada Juli – Desember 2017 serta sinkronisasi pemahaman dan
persepsi Anggota DKPP periode 2017-2022 dengan Sekretariat Biro Administrasi
DKPP.
Acara yang diselenggarakan pada Minggu
– Selasa (9-12/7/ 2017) di Hotel Sahira Bogor Jawa Barat ini dihadiri oleh ketua
dan anggota DKPP, Sekjen Gunawan Suswantoro, Kepala Biro DKPP Ahmad Khumaidi,
Kabag Umum Yusuf, Kabag Pengaduan Dini Yamashita, Kabag Persidangan Dr. Osbin
Samosir. Hadir pula Tenaga Ahli DKPP, Dr. Firdaus, Dr. Syopiansyah Jaya Putra,
Ferry Faturokhman Ph.D, Rahman Yasin, M. Saihu dan tim Asistensi Diah Widyawati
serta staf sekretariat di lingkungan Biro DKPP.
Acara
diawali dengan sambutan Sekjen DKPP, Gunawan Suswantoro. Beberapa hal yang
disampaikan oleh Sekjen antara lain terkait masalah anggaran, kondisi DKPP
periode 2012-2017 dan tantangan ke depan terkait RUU Pemilu yang saat ini masih
dalam proses di DPR. Seperti diketahui dalam RUU Pemilu tersebut nantinya sekretariat
DKPP terpisah dengan sekretariat Bawaslu.
“Sebagaimana
kita ketahui sejak DKPP periode 2012-2017 dilantik, kita belum pernah membahas
terkait dengan program kerja tahunan dan program kerja lima tahun ke depan.
Program kerja yang masuk dalam DIPA 2017 adalah program kerja yang disusun 2016
sehingga mungkin perlu perbaikan dan pengembangan dari program tersebut untuk
meningkatkan kinerja DKPP dari periode sebelumnya,†kata Gunawan dalam sambutannya
Raker
dilanjutkan dengan paparan kepala biro dan masing-masing kepala bagian terkait program kerja di
masing-masing bagian. Usai paparan ketua dan anggota menyampaikan masukan atas
materi yang disampaikan tersebut. [Diah Widyawati_1]