Kendari, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar
Pendidikan Etik Bagi Penyelenggara Pemilu Se-Sulawesi Tenggara di Kendari Claro
Hotel, Sulawesi Tenggara, Senin (26/11). Kegiatan ini merupakan Pendidikan Etik
yang ke-2, sebelumnya sudah dilaksanakan di Sumatera Utara.
Jumlah peserta yang diundang dalam
kegiatan ini sebanyak 102 orang yang berasal dari KPU dan Bawaslu
Kabupaten/Kota. Peserta terdiri dari Ketua KPU Kabupaten/Kota;Â Anggota
KPU Kabupaten/Kota (Divisi Hukum); ketua Bawaslu Kabupaten/Kota; anggota
Bawaslu Kabupaten/Kota (Divisi Penindakan); kepala Sekretariat Bawaslu
Kabupaten/Kota; dan staf teknis Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota.
“Kegiatan ini dipandang perlu oleh DKPP sebelum pelaksanaan
pungut hitung tanggal 17 April 2019 nanti, DKPP akan roadshow kepada seluuh
penyelenggara pemilu, agar KPU dan Bawaslu kbb/kota dapat menularkan kepada
jajaran dibawahnya agar hal ini benar-benar diantisipasi, ini sangat penting
sehingga DKPP perlu menginformasikan pentingnya integritas penyelenggara
pemilu,†kata Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Gunawan Suswantoro saat menyampaikan
laporan Panitia.
Sasaran Kegiatan ini adalah tercapainya peningkatan wawasan
mengenai prinsip kode etik penyelenggara pemilu, tercapainya peningkatan
kemampuan penanganan pengaduan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di
tingkat ad hoc oleh KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota.
Ada pun tujuan dari pendidikan etik ini adalah menjelaskan sejarah
dan kelembagaan DKPP; menjelaskan prinsip–prinsip kode etik penyelenggara
pemilu, menjelaskan mekanisme penanganan dugaan pelanggaran kode etik,
menjelaskan kedudukan KPU dan Bawaslu kabupaten/kota dalam penanganan pengaduan
dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu ditingkat
kecamatan, desa/kelurahan dan TPS.
“Itulah gambaran singkat, kenapa DKPP sangat konsen untuk
mengawal Bawaslu dan KPU dalam rangka untuk mensukseskan pemilu 2019. Tidak
lain adalah untuk keselamatan serta menjaga marwah daripada penyelenggara
pemilu,†tutupnya.
Hadir Ketua dan Anggota DKPP Harjono, Prof Muhammad, Prof Teguh
Prasetyo, Ida Budhiati, dan Alfitra Salamm serta Kepala Biro Administrasi DKPP
Bernad D Sutrisno. Sementara dari KPU RI Hasyim Asy’ari, dan Bawaslu RI Fritz
Edward Siregar. Hadir pula Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Ketua
Bawaslu Sulawesi Tenggara Hamiruddin
Udu dan Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir. [Sandhi]
Â