Bali, DKPP – Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyelenggarakan Focus Gruop
Discussion (FGD) Problematika, Evaluasi, dan Usulan Perbaikan
Penyelenggaraan Pemilu. Kegiatan ini gelar selama dua hari, Rabu-Kamis
(28-29/9/2016).
Peserta kegiatan ini berjumlah sebanyak 30 orang. Mereka berasal dari KPU
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Maluku, dan Maluku
Utara, dan Bawaslu Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Maluku.
Kegiatan ini juga diikuti KPU Kota Denpasar, Mataram, Bima, Kabupaten Karangasem,
Lombok Tengah, Lombok Barat, Bima, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, Manggarai
Barat, Lembata, Buru, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Halmahera Selatan,
Kepulauan Aru, dan Sula.
Hadir dari KPU RI Hadar Nafis Gumay, Bawaslu RI Nelson Simanjuntak.
Sedangkan Anggota DKPP yang hadir Saut H. Sirait, dan Nur Hidayat Sardini.
Menurut Nur Hidayat Sardini saat memberikan pengantar ke arah tema,
kegiatan ini merupakan FGD putaran kelima untuk zona Indonesia bagian tengah.
Pihaknya menggali problematika penyelenggaraan Pemilu. Hasil dari FGD ini akan
dibukukan berupa buku laporan bersama KPU, Bawaslu dan DKPP RI.
“FGD ini merupakan belanja
masalah-masalah yang dihadapi penyelenggara Pemilu. Saya berjanji, peserta yang
ikut dalam FGD ini akan dicantumkan dalam buku ini,†ujarnya. [teten
jamaludin)