Jakarta, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Alfitra Salamm dan Ida Budhiati menghadiri acara Sebelas Tahun Bawaslu di halaman parkir Bawaslu, Jalan MH Thamrin No. 14, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019) pagi.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU Arif Budiman, Kepala staf Kepresidenan RI Muldoko, Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana. Dari Bawaslu yang hadir Ketua Bawaslu Abhan, Moch. Afifuddin, Fritz Edward Siregar, Ratna Dewi Pettalolo, Rachmat Bagja, Ketua dan anggota Bawaslu periode 2011-2012: Bambang Eka Cahya Widodo, Wahidah Syuaib, Anggota Bawaslu Periode 2012-2017 Nelson Simanjuntak, Endang Wihdatiningtyas, Wakil Ketua Komnas HAM, Sandrayati Moniaga, Wakil Ketua Dewan Pers, perwakilan panglima TNI, perwakilan Polri, serta tamu undangan lainnya. Dari internal Sekjen Bawaslu/DKPP Gunawan Suswantoro, Kepala Biro Administrasi DKPP Bernad Dermawan Sutrisno, Kepala Biro Administrasi Dermawan Adhi Santoso, Kepala Biro TP3 La Bayoni serta kabag dan staf di lingkungan sekretariat Jenderal Bawaslu.
Anggota DKPP Alfitra Salamm menyampaikan apresiasinya terhadap Bawaslu. Dari masa ke masa, Bawaslu telah mengalami perkembangan yang signifikan. Sebagaimana disampaikan oleh Sekjen Bawaslu yang juga Sekjen DKPP, Bawaslu mengalami perkembangan dari mulai tingkat Bawaslu provinsi yang permanen, sekarang Bawaslu kabupaten/kota yang permanen. “Saya ini prestasi yang sangat baik. Saya sampaikan dirgahayu buat Bawaslu,” katanya.
Alfitra pun menambahkan, tugas dan tantangan Bawaslu sekarang semakin besar. Kini Bawaslu memiliki kewenangan untuk menyelesaikan dugaan pelanggaran kode etik di tingkat ad hoc. “Saya berharap, dalam Pemilu 2019 ini Bawaslu bisa mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi, potensi-potensi konflik yang terjadi sehingga kita dapat menikmati Pemilu 2019 ini dengan aman, tertib,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Arif Budiman keberadaan DKPP sangat turut membantu menyelesaikan masalah-masalah kepemiluan. “DKPP mampu menjadi jembatan di saat ada kebuntuan-kebuntuan antara KPU dan Bawaslu. Sehingga mampu menyebrangi sungai secara bersama,” katanya. [Teten Jamaludin]