Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Harjono mengapresiasi terhadap Sistem
Informasi Data Pemilih (Sidalih) oleh Komisi Pemilihan Umum, Selasa (11/7/2017)
pukul 11.00 WIB. Hal tersebut disampaikan pada saat peresmian Sidalih oleh KPU
di kantor KPU. Hadir selain ketua dan anggota KPU RI, juga Ketua DKPP Harjono,
Anggota Bawaslu Mochamad Afiffudin, dan sejumlah stake holders.
Dalam sambutannya, Harjono mengatakan,
peresmian Sidalih ini merupakan langkah awal yang bagus. Karena salah satu asas
dari Pemilu adalah transparansi. Oleh karena itu, dengan keterbukaan informasi
ini bisa lebih meningkatkan kualitas Pemilu. “Karena informasi yang diperlukan
akan banyak banyak dikontrol, akan banyak yang mengontrol,†katanya.
Dia menambahkan, transparansi adalah
salah satu yang akan memberi ciri bagaimana Pemilu berkualitas atas tidak. Satu
langkah yang bagus ini semestinya diikuti oleh langkah-langkah kongkret oleh
jajaran yang ada di bawah. “Bagaimana transparansi ini menjadi hak dari peserta
Pemilu, oleh karena itu menurut saya sebagai bagian dari mekanisme
penyelenggaraan Pemilu, DKPP, saya berharap layanan-layanan terhadap transparan
ini supaya dibuka seluas-luasanya,†pungkasnya.
Menurut Ketua KPU RI Arif Budiman,
Sidalih berfungsi membantu penyusunan dan pemutakhiran data pemilih. Sidalih
ini dapat digunakan untuk mendeteksi data ganda dan sebagai perekam data
pemilih dalam kesinambungan Pemilu ke Pemilu selanjutnya. “Berbasis nomor induk
kependudukan (NIK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan pencatatan di TPS,
masyarakat nantinya juga dapat mengecek langsung namanya pada sidalih di
laman kpu.go.id pada
saat proses pengumuman daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap
(DPT),†katanya. [Teten Jamaludin]