Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sosialiasasi nilai-nilai dasar Berakhlak bagi seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat DKPP, Rabu (3/2/2022).
Kegiatan yang diadakan dengan hibrida karena sebagian pegawai mengikutinya secara virtual ini ditujukan sebagai momen internalisasi nilai Berakhlak di lingkungan DKPP.
Untuk diketahui, Berakhlak yang merupakan akronim dari beriorentasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif merupakan nilai-nilai dasar bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia. Nilai dasar ini sendiri diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021.
Dalam kegiatan ini, DKPP mengundang Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, untuk memberikan materi dan arahan kepada seluruh pegawai DKPP tentang nilai-nilai dasar Berakhlak.
Menurut Suhajar, nilai dasar Berakhlak bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga diharapkan menjadi fondasi transformasi organisasi pemerintah menjadi organisasi pelayan publik yang memberikan pelayan secara efektif kepada rakyat Indonesia.
Ia menambahkan, penyeragaman ini penting karena sebelumnya setiap instansi atau lembaga yang gaji pegawainya berasal dari APBN memiliki nilai yang berbeda. Perbedaan ini pun dijumpai di banyak daerah.
“Kalau kita baca hasil penelitian, negara yang lebih cepat majunya adalah negara yang mampu mengubah pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif.” kata Suhajar.
Suhajar menegaskan, nilai dasar Berakhlak mutlak dibutuhkan dalam mewujudkan transformasi tersebut. Menurutnya, banyak hipotesa yang menyebutkan bahwa kemajuan Indonesia harus diawali dari perubahan budaya kerja ASN.
“Maka Pak Presiden sangat concern agar ASN bertransformasi kepada budaya kerja Berakhlak. Pak Menteri juga sangat menekankan nilai-nilai dan budaya kerja yang intinya disampaikan Pak Ketua DKPP, yaitu berintegritas,” ungkapnya.
Suhajar menjelaskan secara rinci setiap nilai yang terdapat dalam Berakhlak kepada seluruh pegawai DKPP. Ia pun memberikan contoh sederhana agar semua pegawai DKPP mampu memahami secara utuh dari setiap nilai yang ada dalam Berakhlak.
“Jangan anggap Berakhlak ini sebagai perintah presiden, tapi anggap ini nilai kita bersama. Sebagai pegawai negeri kita harus mempunyai nilai-nilai,” ujar Suhajar.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DKPP, Prof. Muhammad menyatakan bahwa pegawai DKPP harus mengamalkan nilai-nilai Berakhlak dalam menjalankan tugas keseharian di lingkungan Sekretariat DKPP.
“Berakhlak ini satu frekuensi dengan berintegritas,” kata Muhammad.
Sementara itu, Sekretaris DKPP, Yudia Ramli, mengungkapkan bahwa DKPP sengaja mengundang Suhajar Diantoro agar nilai-nilai dasar Berakhlak tersampaikan dengan baik kepada seluruh pegawai DKPP.
“Harapannya agar keluarga besar DKPP RI dapat membumikan nilai Berakhlak,” ucap Yudia. [Humas DKPP]