Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengajak generasi muda, terutama mahasiswa, untuk belajar mengenal lebih dekat pemilu serta aspek terkait pemilu seperti dasar negara, sistem pemerintahan dan ketatanegaraan.
Ajakan itu disampaikan Anggota DKPP, Didik Supriyanto, S.IP., MIP dalam seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dengan tema Evaluasi Pilkada Serentak 2020 Dalam Perspektif Pemilu yang Demokratis dan Bermartabat pada Jumat (11/12/2020).
“Sebelum turun langsung untuk melihat bagaimana proses pemilu, kita harus mengetahui mengenai apa itu pemilu, bagaimana bentuk negara, dasar negara, sistem pemerintahan kita, Karena hal tersebut akan berkaitan dengan model pemilu yang akan dilaksanakan,” ajak Didik.
Didik menegaskan hakikat pemilu adalah sebagai alat perekat persatuan. Sangat disesalkan dalam beberapa tahun terakhir pemilu nasional maupun daerah justru menjadi pemecah persatuan.
“Pemilu harus sebagai alat pemersatu bangsa, bukan malah sebaliknya sebagai pemecah bangsa,” tegas pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ini.
Terkait pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 pada Rabu (9/12/2020) kemarin, Didik menyebut di beberapa daerah terjadi penurunan partisipasi pemilih. Hal tersebut dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga pemilih enggak datang ke TPS.
Meski demikian, penyelenggara pemilu berhasil menerapkan protokol kesehatan dengan baik saat hari pemungutan suara. Petugas sangat sigap dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga pilkada berjalan dengan baik.
“Kemarin pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 berjalan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan, maka hal tersebut adalah suatu prestasi. Dari segi partisipasi pemilih memang turun, tetapi tidak masalah karena memang sedang pandemi,” pungkasnya. (Humas DKPP)