Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Senin 14/1 menerima audiensi Bangkalan Corruption Watch (BCW) dan wakil dari masyarakat Bangkalan . Audiensi tersebut bertujuan untuk menanyakan pengaduan/laporan Nomor 064/DKPP-PKE-I/2012 yang disampaikan oleh Sofiulloh Syarip, S.Pdi dari Tim Pemenangan bakal pasangan calon H. Imam Buchori, SH dan H.R. Zainal Alim ke DKPP pada 7/12 lalu.
Hadir dalam audiensi mewakili masyarakat Bangkalan Suhudi, dosen Darul Ulum Jombang, Siti Nur Haidah dan Hai (pengacara), sementara aktivis Bangkalan Corruption Watch, Musleh dan Norman Hidayat. Sedangkan dari DKPP hadir Zainal Arifin Hossein Sekretaris Persidangan didampingi Tim Pengkaji, Purnomo, Ahmaddudin Rajab, Arif Budiman, Ariffudin, dan Anwar.
“Laporan dimaksud telah kami terima 7 Desember dan saat ini telah dikaji untuk selanjutnya akan kami plenokan untuk menentukan apakah perkara tersebut memenuhi unsur untuk disidangkan”, kata Zainal.
“DKPP hanya berurusan dengan perilaku etik penyelenggara Pemilu hal-hal di luar itu biarlah menjadi ranah pengadilan lain dan bukan DKPP,” mantan panitera MK ini mengingatkan peserta audiensi.
Audiensi yang bertempat di ruang rapat DKPP lantai 5 itu diakhiri dengan penyerahan bukti tambahan kepada sekretariat DKPP. * [DW]