Jakarta,
DKPP- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Selasa (20/6)
menggelar kegiatan peringatan Nuzulul Quran. Bertempat di ruang rapat utama
kantor KPU RI, hadir Prof. Muhammad dan Ida Budhiati selaku anggota DKPP.
Kegiatan yang bertema
Peringatan Internalisasi Budaya Kerja Kepedulian dan Kebersamaan Untuk
Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2018 ini dibuka langsung oleh Ketua KPU RI
Arief Budiman. Dalam sambutannya, Arief menjelaskan alasan diambilnya tema
kepedulian dan kebersamaan untuk agenda tersebut.
“Pertama, kepedulian.
Kepedulian yang dimaksud adalah kepedulian kepada anak yatim,†kata Arief.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh anak-anak yatim tersebut, Arief
menjelaskan bahwa harta yang dimiliki sebagian adalah hak mereka. Dengan
demikian, kepedulian terhadap anak yatim menurutnya sangat penting dan wajib.
“Kemudian yang dimaksud dengan
kebersamaan ini adalah kebersamaan penyelenggara pemilu. Ada KPU, Bawaslu dan
DKPP. Ada komisioner dan ada sekretariat jenderal,†jelasnya.
“Ada
partai politik dan ada pasangan calon kepala daerah. Itu adalah komponen
penting dalam penyelenggaraan pemilu,†imbuhnya.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa
kebersamaan dapat diwujudkan dengan silaturrahim. Seperti halnya, KPU
mendatangi Bawaslu dan KPU mendatangi DKPP.
Terhadap kegiatan tersebut,
Anggota DKPP Ida Budhiati yang ditemui usai kegiatan, menilai positif kegiatan
peringatan Nuzulul Quran tersebut. Menurutnya dengan sentuhan religius dapat
membangun kebersamaan dan soliditas dari internal KPU. Ida yang juga pernah
menjabat sebagai anggota KPU RI periode 2012-2017 menambahkan bahwa kegiatan
serupa merupakan rutinitas setiap tahun.
“Kegiatan
ini selain dapat merekatkan hubungan antara komisioner dengan sekretariat juga
dapat menumbuhkan komitmen bahkan meneguhkan kembali komitmen budaya kerja yang
religius,†tutur Ida.
“Nilai-nilai keagamaan
mengajarkan kebaikan juga, bagaimana menjaga amanah sebagai penyelenggara,â€
tutupnya. (Irmawanti)