Jakarta, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Dr. Alfitra Salamm berpendapat bahwa jajaran KPU serta Bawaslu di seluruh Indonesia harus menguatkan komunikasi dan koordinasi guna menguatkan demokrasi Indonesia.
Menurutnya, seringkali masih terjadi perbedaan tafsir di antara kedua lembaga tersebut, khususnya di daerah, terhadap regulasi atau peraturan terkait tahapan pemilu maupun pilkada.
Ia juga mengatakan bahwa jajaran KPU dan Bawaslu di daerah masih belum optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Demikian disampaikan Alfitra saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Tim Pemeriksa Daerah (Rakornas TPD) dan Laporan Kinerja (Lapkin) DKPP Tahun 2020 di Jakarta, Jumat (18/12/2020) malam.
Oleh karenanya, ia berharap kepada KPU RI dan Bawaslu RI agar lebih memperhatikan paparan Lapkin DKPP Tahun 2020 untuk perbaikan ke depan.
“Saya menghimbau kepada KPU RI dan Bawaslu RI agar Lapkin ini menjadi pegangan dalam kebijakan ke depan,” katanya di depan seluruh ratusan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) yang terhubung secara virtual.
Ia juga menekankan bahwa angka-angka yang dipaparkan dalam Lapkin DKPP Tahun 2020 tidak hanya sekadar menjadi catatan DKPP saja, melainkan juga dapat dijadikan kebijakan bagi KPU RI dan Bawaslu RI.
“Jadi saya mohon kepada teman-teman KPU RI dan Bawaslu RI agar lebih proaktif merespon Lapkin DKPP. Banyak menurut saya yang bisa jadi catatan untuk KPU RI dan Bawaslu RI,” tandas Alfitra.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan telah terjadi penurunan jumlah aduan yang diterima DKPP khusus untuk edisi pemilu terakhir. Menurut Alfitra, hal ini adalah kemajuan yang cukup signifikan.
“Berkurangnya pengaduan ini merupakan suatu penurunan yang signifikan jika dibandingkan Pilpres 2014,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan Rakornas dan Lapkin DKPP Tahun 2020 ini diadakan pada 18-19 Desember 2020 dan diikuti oleh ratusan TPD dari 34 provinsi di Indonesia. Mengingat adanya protokol kesehatan, seluruh peserta dibagi dalam sejumlah titik di Jakarta.
Sebelum kegiatan ini dibuka, DKPP juga memfasilitasi tes antigen bagi seluruh peserta guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. [Humas DKPP]