Jakarta, DKPP – Kehadiran DKPP sebagai satu dari tiga lembaga penyelenggara pemilu di tanah air diharapkan dapat memperbaiki kualitas demokrasi elektoral serta integritas penyelenggara pemilu.
Harapan tersebut disampaikan Ketua DKPP Periode 2012 – 2017 Prof. Jimly Asshiddiqie dalam acara Syukuran HUT ke-12 Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang diselenggarakan di halaman Kantor DKPP Jakarta pada Rabu (12/6/2024).
“Mau tidak mau DKPP harus bekerja keras untuk terus mengawal integritas serta demokrasi yang tidak mudah. Pasti tidak mudah terlebih dihadapkan pada dinamika pemilu tahun 2024, yang dikatakan terburuk sepanjang sejarah Indonesia,” ungkap Jimly.
Jimly optimis kepemimpinan DKPP periode 2022-2027 mampu menghadapi rumitnya dinamika pemilu tahun 2024. DKPP bersama KPU dan Bawaslu diharapkan bekerja dengan sebaik-baiknya dalam menyelenggarakan pesta demokrasi di tanah air.
Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2003 – 2008 ini mengungkapkan DKPP bisa menjadi role model atau pelopor dalam membangun sistem etika berbangsa dan bernegara. Menurutnya, sistem hukum serta sistem etika harus dibangun secara bersamaan.
“Kepeloporan DKPP ini sangat dibutuhkan dalam membangun sistem etika kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini harus dijadikan sebagai momentum untuk membangun Mahkamah Etika Nasional,” pungkas Jimly.
Ketua DKPP Periode 2020 – 2022 Prof. Muhammad menilai kinerja DKPP dalam menegakan kode etik bagi penyelenggara pemilu tidak perlu diragukan lagi. Di usianya yang ke-12, DKPP semakin dikenal luas oleh masyarakat dan disegani penyelenggara pemilu.
Menurut Muhammad, stigma di kalangan penyelenggara yang menilai DKPP sebagai ‘malaikat pencabut nyawa’ pada kepemimpinan periode 2022 – 2027 perlahan menghilang. DKPP tidak lagi ditakuti tetapi disegani oleh penyelenggara.
“Saya bersyukur DKPP sekarang tidak lagi ditakuti, Alhamdulillah sekarang DKPP semakin disegani. Di era sekarang kristalisasi etik (bagi penyelenggara pemilu) sudah menjadi kebutuhan, bukan sekedar melepaskan kewajiban,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Muhammad juga memuji loyalitas jajaran Sekretariat DKPP. Ia pun berkata bahwa Ketua dan Anggota DKPP periode 2022-2027 harus mensyukuri hal ini.
Menurutnya, loyalitas dan profesionalitas jajaran Sekretariat DKPP tidak perlu diragukan lagi.
“Kalau ada yang aneh-aneh, Pak Ketua bisa sampaikan ke saya. Saya pastikan itu sedang ada angin atau cuaca yang berbeda yang sedang menimpa teman-teman,” kata Muhammad sembari bercanda.
Acara Syukuran HUT ke-12 DKPP digelar secara sederhana dan khidmat. Turut Hadir antara lain Ketua dan Anggota DKPP Periode 2022 – 2027, kemudian Prof. Jimly Asshiddiqie dan Prof. Ana Erliana (Ketua dan Anggota DKPP Periode 2012 – 2017), Prof. Muhammad, Ida Budhiati, Alfitra Salamm, dan Didik Supriyanto (Ketua dan Anggota DKPP Periode 2017 – 2022).
Selain itu, hadir pula Ketua dan Anggota KPU RI, Ketua dan Anggota Bawaslu RI, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Sekretaris Jenderal KPU RI, Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, dan tamu undangan lainnya. [Humas DKPP]