Besok, DKPP Gelar Sidang Putusan untuk 14 Perkara Terkait Pilpres

Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kamis (21/8/2014), akan menggelar sidang putusan untuk 14 perkara terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Sidang pembacaan putusan akan dilakukan di Ruang KH M. Rosjidi, Kantor Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin No 6, pada pukul 11.00 WIB. Ketua DKPP Prof. Jimly Asshiddiqie akan menjadi

Usai Sidang, Majelis Salami Para Pihak

Jakarta, DKPP- Sidang kelima dugaan pelanggaran kode etik KPU RI dan Bawaslu RI selesai. Palu sidang diketuk tiga kali pada pukul 21.30 WIB. Sidang ini berakhir. Ketemu lagi pada sidang pembacaan Putusan, kata Jimly. Usai sidang, ketua dan empat anggota majelis menyalami seluruh pihak yang berperkara. Begitu juga dengan para pihak yang berperkara. Antara Pengadu

Ahli Beberkan Permasalahan dari Hulu-Hilir

Jakarta, DKPP- Harjono, Ahli yang dihadirkan oleh pihak Teradu yaitu KPU RI dalam sidang DKPP, menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh KPU dari hulu hingga hilir. Semua pertanyaan harus dijawab dari hulu-hilir, hewan seperti apakah KPU itu, tanya Harjono. Dalam paparannya, Harjono mantan hakim MK RI menjelaskan bahwa KPU adalah lembaga yang independen. Sebagai lembaga yang

Ketua DKPP: Kami Berharap Usai Putusan, Masalah Pilpres Selesai

Jakarta, DKPP- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Jimly Asshiddiqie  berharap begitu pembacaan Putusan baik DKPP maupun Putusan Mahkamah Konstitusi, segala permasalahan terkait Pemilihan Presiden selesai.   Putusan DKPP harus dihormati, begitu juga dengan Putusan MK, kata Jimly saat melanjutkan sidang. Jimly pun berharap, pada saat pembacaan Putusan, prinsipal dari Pengadu yaitu pasangan Prabowo-Hatta, hadir.

Tim Prabowo-Hatta Keberatan dengan Saksi KPU

Jakarta, DKPP – Razman Arif, salah satu anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta sempat protes dalam sidang DKPP, Jumat (15/8/2014) sore. Dia keberatan dengan Ahli yang dihadirkan oleh KPU, yakni Haryono. Menurut Arif, independensi Ahli yang juga mantan hakim konstitusi diragukan. Pasalnya, ditemukan sebuah foto Haryono bersama Jokowi. Ini masalahnya KPU, lembaga negara. Seharusnya saksi yang diajukan