FGD Kalsel, Peserta Uraikan Problematika Penyelenggaraan Pemilu di Daerahnya

Banjarmasin, DKPP- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) hari ini, Selasa (16/6) menyelenggarakan acara Focus Group Discussion (FGD) di Banjarmasin. Acara ini merupakan satu rangkaian acara dengan sosialisasi DKPP yang digelar di Universitas Lambung Mangkurat, kemarin. Dalam acara yang bertemakan “Memuwujudkan Pilkada Serentak yang Berintegritas di Kalimantan Selatan” ini, diikuti oleh seluruh penyelenggara pemilu dari jajaran

Kode Etik Lahir di Abad Kesembilan

Banjarmasin, DKPP – Tahukah ternyata kode etika muncul sejak zaman dulu. Profesi yang memiliki kode etik kali pertama muncul pada abad kesembilan yaitu profesi kedokteran. “Kode etik pertama muncul dalam bidang kedokteran pada abad kesembilan. Buku Adab Al tabib yang ditulis oleh Al Ruhawi. Dalam bahasa Inggris, buku tersebut diterjemahkan menjadi medical ethics,” kata Ketua

Hukum Ditopang oleh Bekerjanya Sistem Norma Etika

Banjarmasin, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyampaikan Kuliah Umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin pada Hari Senin (15/6/2015). Kuliah Umum tersebut mengambil Tema: Etika Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diselenggarakan atas kerjasama IAIN Antasari dengan DKPP. Secara garis besarnya, etika atau ‘ethics’ merupakan satu cabang

Ketua DKPP: Pelajari Peraturan

Banjarmasin, DKPP – Seorang penyelenggara Pemilu tidak hanya harus mengerti akan teknis penyelenggara Pemilu. Seorang penyeelnggara Pemilu mesti paham peraturan. “Pelajari peraturan dan perundang-undang,” kata Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Prof Jimly Asshiddiqe dalam acara Sosialisasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu dengan tema Penegakan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Kampus Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin,

Hakim Tak Boleh Melihat Mayoritas, Berpeganglah pada Kebenaran dan Keadilan

Banjarmasin, DKPP – Kualitas demokrasi cenderung menurun. Hal ini terlihat dari maraknya money politic yang berkembang di masyarakat. “Orang bisa mengatakan hitam, meski sebenarnya putih ketika orang tersebut sudah diberi uang agar mengatakan hitam. Bagaimana jika kondisi seperti itu?” tanya salah seorang peserta dalam sesi tanya jawab pada acara sosialisasi Sosialisasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu

Kampus pun Harus Netral dari Politik Praktis

Banjarmasin, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Prof Jimly Asshiddiqie menyampaikan bahwa selain penyelenggara Pemilu, ada beberapa pihak yang harus netral atau steril dari politik praktis. Di antaranya adalah, kampus civitas akademika. Kampus dilarang dijadikan tempat kegiatan politik khususnya kampanye. “Kalau pun toh hendak mengundang calon peserta pemilu, sebaiknya seluruh calon peserta Pemilu diundang.

Masyarakat Sipil dapat Berperan dalam Pendidikan Pemilih

Banjarmasin, DKPP- Anggota DKPP Dr. Valina Singka Subekti mengatakan bahwa masyarakat sipil seperti perguruan tinggi, LSM, Ormas dapat berpartisipasi dalam memberikan pendidikan kepada pemilih. Hal tersebut disampaikan Valina saat menanggapi pertanyaan dari pengurus PW Aisyiyah Kalimantan Selatan Raudah Mansyah dalam acara Sosialisasi kode etik penyelenggara pemilu DKPP yang dilaksanakan di kampus Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin,

Polisi Siap Amankan Pemilukada

Jakarta, DKPP – Kapolri Badrodin Haiti mengatakan bahwa ada peserta Pemilu yang melakukan curang. Caranya, mereka berusaha memengaruhi penyelenggara Pemilu.  Pencurian suara ini cukup kencang, baik yang dilakukan oleh KPPS atau petugas lain. Mereka dibayar oleh peserta.  Sedangkan orang yang membayarnya bebas-bebas saja, katanya saat memberikan sambutan dalam acara ulang tahun ketiga DKPP di Ruang

DKPP Terima 1659 Perkara Pengaduan

Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Jimly Asshiddie mengatakan bahwa  selama lembaganya berdiri,        12 Juni 2012 hingga sekarang, pihaknya telah menerima pengaduan sebanyak 1.659 perkara. Menurutnya, jumlah tersebut banyak sekali. Meskipun begitu, dari jumlah pengaduan yang masuk tidak semuanya dilayani.   “Kami melihat, banyak orang yang berburu jabatan. Mereka melakukan segala cara, termasuk

Ketua DKPP: Fasilitas DKPP Cukup

Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa kondisi yang dimiliki lembaganya serba terbatas. Terbatas mengenai jumlah pegawai, terbatas anggaran, terbatas akan fasilitas.   “Kami tidak pernah merasa berkecil hati. Tidak pernah merasa kurang. Semua gedung milik pemerintah adalah milik DKPP. Jumlah pegawai juga tidak perlu banyak-banyak. Semua pegawai milik