Tidak Menindaklanjuti Surat Rekomendasi Panwaslu, KPU Kab Karimun Dilaporkan Ke DKPP

  Jakarta, DKPP – Sesuai dengan hasil verifikasi materiil DKPP pada tanggal 29 April 2014 atas pengaduan dengan nomor 96/I-P-L-DKPP/2014, KPU Kab Karimun harus berhadapan dengan DKPP. Disebutkan dalam form pengaduan oleh Pengadu, yang bernama dr. Zulfan Efendi dari partai PKB bahwa KPU Kab Karimun tidak bersedia menindaklanjuti surat rekomendasi Panwaslu Kab Karimun tentang keberatan

DKPP Juga Berperan Sebagai Clearing House

Jakarta, DKPP- Tak hanya memberi sanksi bagi penyelenggara Pemilu, keberadaan DKPP sebagai lembaga penegak etik bagi penyelenggara Pemilu juga berperan sebagai clearing house (pembersihan dari persangkaan buruk publik). Hal ini sebagaimana diakui oleh Ade Wetipo salah seorang Teradu yang nama baiknya direhabilitasi pada sidang pembacaan putusan DKPP, Selasa (4/11). Adi Wetipo merupakan Ketua KPU Kab

DKPP Berhentikan Sepuluh Penyelenggara Pemilu

*** Seluruhnya dari Wilayah Papua Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian tetap kepada 10 penyelenggara Pemilu. Vonis tersebut disampaikan dalam sidang dengan agenda pembacaan Putusan, Selasa (4/11). Mereka yang diberhentikan adalah, Benyamin Wayangkau, Barnabas Arisoi, Irma Isriyani Hasan, Mathias Imbiri dan Semith E Rumbiak, masing-masing sebagai ketua dan anggota KPU Kepulauan

Prof Jimly: Demi Tuhan dan Demi Negara, yang Tidak Terbukti Harus Dilindungi

Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Jimly Asshiddiqie menegaskan bahwa DKPP punya kewajiban untuk melindungi para penyelenggara Pemilu yang tidak terbukti melanggar kode etik. Ini menjadi kewenangan DKPP sebagai penegak kode etik penyelenggara Pemilu. “Banyak perkara yang Teradunya direhabilitasi. Ini karena pengaduan tidak dapat dibuktikan. Menjadi kewajiban DKPP untuk merehabilitasi nama

Diduga Melanggar Kode Etik, KPU Prov Gorontalo Diperiksa DKPP

Jakarta, DKPP – Hari ini, Selasa (04/11) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu menggelar sidang perdana atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu yang diduga dilakukan oleh Ketua dan anggota KPU Provinsi Gorontalo. Sidang digelar pada pukul 10.00 WIB di Ruang sidang DKPP, Jl. MH Thamrin No 14 Jakarta Pusat. Kelima Teradu, yakni Muh N Tuli, Ahmad

Hari Kedua Penyusunan Peraturan DKPP

Bogor, DKPP  – Dihadiri anggota DKPP, Nur Hidayat Sardini dan Prof Anna Erliyana, penyusunan peraturan DKPP kembali dilanjutkan dengan agenda pembahasan Peraturan Pedoman Beracara Pemeriksaan Sidang DKPP, pukul 13.30 WIB. Sebelumnya, pada pukul 08.00-11.30 WIB pembahasan dipandu Ahmad Khumaidi, Kepala Biro Administrasi DKPP, didampingi Kabag Pengaduan dan Verifikasi, Dini Yamashita, Kasubbag  Analisis dan Verifikasi yakni

DKPP Gelar Rapat Penyusunan Pedoman Beracara

Bogor, DKPP – Hari ini, Kamis (30/10) DKPP menggelar acara “Penyusunan Perubahan Peraturan Beracara Dewan Penyelenggara Pemilu Tahun 2014”. Agenda ini dijadwalkan akan berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 1 November 2014. Bertempat di hotel Salak, Jl. Ir. H. Juanda No.8, Bogor, acara sore ini dibuka oleh   Dr. Firdaus selaku Tenaga

Prof Jimly:Tak Perlu Takut Diimpeach

Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Jimly Asshiddiqie menyarankan kepada Koalisi Indonesia Hebat (KIH) agar tidak perlu takut adanya pemakzulan terhadap Pemerintahan Jokowi. Kedudukan presiden  dalam sistem presidensil Indonesia itu kuat.   “Tidak menduduki satu pimpinan dewan, atau alat kelengkapan dewan itu tidak apa. Tidak perlu takut presiden akan di-impeach,” kata Jimly saat

Prof Jimly: DKPP Juga Punya Tanggung Jawab dengan Hasil Pemilu

Jakarta, DKPP – Pemilu 2014 telah melahirkan DPR dan pemerintahan yang baru. Akan tetapi masih menyisakan masalah. Dua koalisi dalam Pemilu 2014, yakni Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), terus berseteru.   Yang terakhir adalah ketika pembentukan alat kelengkapan dewan. Kelompok KIH yang tidak mendapatkan jatah pimpinan pun membentuk DPR tandingan. Kondisi