Jakarta, DKPP – Terkait
pelaksanaan Pilkada serentak yang rencananya akan digelar tahun ini, Komisi
Nasional Hak Asasi Nasional (Komnas HAM) melakukan pertemuan dengan DKPP Kamis (15/1). Kedatangan komisioner beserta
staf Komnas HAM ini diterima langsung oleh Ketua DKPP Prof Jimly Asshiddiqie
bersama Anggota DKPP Nur Hidayat Sardini, Prof. Anna Erliyana, Ida Budhiati,
dan Endang Wihdatiningtyas.
Pertemuan ini adalah pertemuan kali ketiga antara
Komnas HAM dan DKPP, setelah sebelumnya digelar sebelum pelaksanaan Pemilu
Legislatif dan Pemilu Presiden 2014
lalu. Adapun maksud dan tujuan dari pertemuan ini yakni Komnas HAM ingin
memastikan terpenuhinya hak sipil dan politik sebagai hak konstitusional setiap
warga negara yang berasaskan pada free
and fair election.
“Sehubungan dengan hal tersebut, Komnas HAM
berpendapat bahwa diperlukan pengawasan dari berbagai pihak terhadap
penyelenggaraan pelaksanaan Pemilu termasuk DKPP,†kata Komisioner Komnas HAM
Manager Nasution.
Lebih lanjut,
Manager juga mengungkapkan bahwa
dari hasil pantauan Komnas HAM pada
Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden
lalu, Penyelenggara Pemilu belum sepenuhnya memenuhi sensitivitas terhadap
isu-isu HAM atau kelompok rentan. Menurut Manager kelompok rentan belum menjadi
mainstream bagi penyelenggara Pemilu.
Selain itu, Komnas HAM juga telah melakukan pemantauan
di sejumlah titik terkait pemenuhan hak konstitusional warga negara pada Pemilu
2014 lalu. Dari hasil pantauan tersebut, Komnas HAM memandang perlu untuk
melalukan koordinasi dan kerjasama lanjutan dalam rangka menjamin hak
konstitusional tersebut pada Proses Pilkada 2015 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DKPP Prof Jimly
Asshiddiqie memberikan masukan agar Komnas HAM tetap konsen terhadap pemenuhan
hak konstitusional terutama terhadap kaum disabilitas, sedangkan Penyelenggara
Pemilu bertugas untuk memastikan terpenuhnya hak konstitusional tersebut. [Susi Dian Rahayu]
Editor:Dio