Jakarta, –
Buku-buku etika Pemilu masih kurang. Kalau pun ada, sebarannya sebagian besar
masih di Jakarta. Melalui jurnal etika ini bisa menambah khasanah keilmuan
dalam bidang kepemiluan.Â
Hal tersebut
disampaikan oleh Ketua DKPP HarjonoÂ
dalam acara FGD Penyusunan Jurnal Etika dan Pemilu di Jakarta pada Kamis
(29/11/2018). Acara ini akan diselenggarakan selama dua hari kedepan. Hadir
anggota DKPP Ida Budhiati, Kepala Biro Administrasi DKPP Bernad D Sutrisno,
Kepala Bagian Adiministrasi Umum Yusuf dan sebagian staf sekretariat DKPP.
Kegiatan ini
diikuti oleh penulis-penulis yang akan dimuat di Jurnal Etika dan Pemilu. Mitra
bestari yang mengulas semua tulisan-tulisan dari para penulis. Sementara
penggiat Pemilu memberikan masukan dan komentar terkait tulisan. Â
Lanjut ketua
DKPP, ia berharap melalui jurnal agar literasi kepemiluan bisa tersebar luas.
Untuk itu, perlunya menyebarkan literatur-litelatur kepemiluan. “Pola gabungan
penulis, mitra bestari dan pegiat pemilu bisa menjadi kolaborasi bisa memperkaya
tulisan. Ini adalah tugas mulia karena bisa mendorong literasi masyarakat di
bidang pemilu,†katanya.Â
Kepala Biro
Administrasi DKPP Bernad menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan hari ini
hingga tanggal 1 Desember 2018. Tujuan dari kegiatan adalah para penulis bisa menyampaikan materi
tulisannya dan masukan dari mitra bestari dan pegiat pemilu. [Teten Jamaludin]
Â
Â