Yogyakarta,DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Jimly Asshiddiqie hadir sebagai narasumber dalam seminar nasional dengan tema "Revolusi Politik, Berantas Korupsi Sistemik". Seminar yang berlangsung di ruang Auditorium MM UGM pada hari Sabtu 9/11 tersebut diselenggarakan oleh Dema Justicia Fak Hukum UGM.
Selain Ketua DKPP Prof Jimly Asshiddiqie, Dema Justicia Fak Hukum UGM menghadirkan narasumber lain, mereka adalah Rony Dwi Susanto (Litbang KPK) dan I Gede Pasek Suardika (anggota komisi III DPR RI).
Dalam paparannya dihadapan 250 peserta yang hadir dalam, seminar Prof. Jimly menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan di sektor hulu (pencegahan) dan di sektor hilir (tindakan).
"Tidak mungkin pemberantasan korupsi, hanya dengan mengandalkan KPK yang bekerjanya di sektor hilir. Sungguhpun KPK mempunyai fungsi pencegahan, itu terbatas. Tugas utama KPK di sektor hilir,"tegas Jimly.
"Fungsi pencegahan korupsi yang utama ada di eksekutif, yaitu pertama menata, memperbaiki dan meng-update sistem. Kedua, memastikan sistem bekerja dan ketiga menjadi role model”, imbuh Jimly.
Antusias peserta nampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya jawab dalam seminar yang berlangsung selama dua jam tersebut. (tyk_dw)