Makassar, DKPP – Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Teknis
Sidang Kode Etik Penyelenggara Pemilu di Kota Makassar, Minggu (27/5) Pukul
16.00 WITA. Rapat dipimpin oleh Dr. Alfitra Salamm, anggota DKPP; moderator
acara Mohammad Saihu, tenaga Ahli; pengantar rapat Titis Adityo Nugroho, Kasubbag
Verifikasi Pengaduan dan Analisis Wilayah I Bagian Administrasi Pengaduan.
Rapat
ini dihadiri oleh perwakilan Sekretariat KPU Provinsi Sulsel; Edi Rahmatullah, Julita
Rahayu, Ismail Masse, dan Muh. Asri. Dari Bawaslu Prov. Sulsel hadir; Ketua,
Laode Arumahi, Kepala Sekretariat Bawaslu Prov. Sulsel; Sudirman, staf Rahmat
Hidayat, Radinal Rakhman dan Muhlis Masud serta Tim Pemeriksa Daerah unsur
masyarakat; Prof. Anwar Borahima, dan Andi Samsu Alam.
Alfitra Salamm menjelaskan bahwa rapat
ini membahas mengenai persiapan teknis sidang yang akan dilaksanakan besok,
Senin (28/5) di kantor Bawaslu Prov. Sulsel, Jl. A.P. Pettarani No. 98 Makassar.
DKPP bersama Tim Pemeriksa Daerah akan memeriksa lima perkara yakni; Perkara
Nomor 100/DKPP-PKE-VII/2018 yang diadukan Irfan Idam dkk kuasa dari Munafri Arifuddin dan A Rachmatika
Dewi Yustitia terhadap Ketua dan Anggota Panwas Kota Makassar; Perkara Nomor
101/DKPP-PKE-VII/2018 yang diadukan oleh Mochtar Djuma kuasa dari Munafri Arifuddin dan A Rachmatika
Dewi Yustitia terhadap Ketua dan Anggota KPU Kota Makassar; Perkara Nomor
102/DKPP-PKE-VII/2018 yang diadukan oleh Mochtar Djuma kuasa dari Munafri Arifuddin dan A Rachmatika
Dewi Yustitia terhadap Ketua KPU Kota Makassar; Perkara Nomor
103/DKPP-PKE-VII/2018 yang diadukan Harla Ratda dan Lukman S Wahid kuasa dari
Hamzah terhadap Ketua dan Anggota KPU Kab. Palopo; dan Perkara Nomor
106/DKPP-PKE-VII/2018 yang diadukan Djamaludin Rustam dkk, Tim hukum dari Diami
(Moh. Ramdhan Pomanto & Indira Mulyasari Paramastuti) terhadap Ketua dan
Anggota KPU Kota Makassar.
“Digelarnya rakornis ini adalah untuk silaturahmi dengan
pimpinan KPU, Bawaslu dan TPD Sulsel. Saya ini spesialis Papua, sudah enam kali
sidang ke Papua tapi baru satu kali ke Makassar,†kata Alfitra saat membuka
paparan.
Terkait Pilkada Kota Makassar yang saat ini menjadi sorotan
dan bahkan telah ramai diberitakan di media nasional, Alfitra berharap Pilkada
dapat berjalan dengan baik dan tidak ada satu hal pun yang berpotensi
menimbulkan masalah.
“Penyelenggara pemilu agar memberikan kepastian hukum kepada
masyarakat. Jangan sampai ada politisasi penyelenggara pemilu supaya masyarakat
tidak ragu dan mempertanyaan akan kemandirian dan integritas penyelenggara,â€
Alfitra menutup paparannya.[Diah Widyawati]